Bunga Teratai memiliki nama latin Nymphae , di Dunia dikenal dengan Water Lilysedangkan. Warnanya berwarna warni (Merah, putih, biru), bunga ini tumbuh dalam lumpur dan mekar diatas air. Namun secara keseluruhan fisiologis, tanaman air ini tak jauh berbeda.
Bunganya mempunyai aroma harum. Tumbuh luruh di permukaan air dengan daun yang melebar sejajar dengan air. Panjang tangkai tergantung dari kedalaman air, mulai dari 10 – 200 cm berbentuk bulat panjang. Diametar bunga tergantung dari jenis, mulai 10 cm –20 cm. Benangsari yang berwarna kuning akan terlihat memenuhi bagian kelopak yang mempunyai warna beragam, mulai dari ungu, merah, dan putih.
Filosofi Bunga Teratai:
Bunga Teratai adalah bunga yang memerlukan lumpur dan air untuk tumbuh dan berkembang, akan tetapi ia tidak akan tenggelam ke dalamnya. Bunga ini hidup di atas air yang tenang dan kotor, dimana banyak serangga dan sumber penyakit hidup. Daunnya yang besar terapung di atas air dan seringkali dijadikan tempat loncatan katak.
Bunga Teratai adalah bunga yang memerlukan lumpur dan air untuk tumbuh dan berkembang, akan tetapi ia tidak akan tenggelam ke dalamnya. Bunga ini hidup di atas air yang tenang dan kotor, dimana banyak serangga dan sumber penyakit hidup. Daunnya yang besar terapung di atas air dan seringkali dijadikan tempat loncatan katak.
Dengan kondisi sedemikian kotornya, orang akan menganggap bunga teratai sebagai bunga yang tidak berharga dan kotor, yang tidak pantas untuk diraih karena demikian kotornya tempat ia hidup. Akan tetapi, bertolak belakang dengan kenyataannya, bunga teratai tetap tampil dengan keanggunan bunganya yang sangat menawan bagi yang melihatnya. Dia hidup penuh keindahan dan kebersihan tanpa dipengaruhi oleh lingkungannya yang kotor. Betapapun kotornya tempat dia hidup, tapi keindahannya tetap terjaga dengan baik bahkan menambah keindahan pula bagi lingkungan di sekitarnya.
Begitu juga kehidupan kita sebagai manusia. Manusia dilahirkan sebagai makhluk dengan keindahan dan kesempurnaan yang memerlukan keinginan atau hasrat untuk berkembang kearah lebih maju, untuk mencapai harta demi pencapaian sebuah tujuan. Tanpa keduanya perjalanan hidup manusia tidak akan pernah tercapai, tapi bukan lantas kita tenggelam diantara keduanya. Hasrat dan keinginan tetap kita jalani dengan kebaikan sehingga harta yang kita dapatkan bersumber dari kebaikan pula sehingga pada akhirnya akan memberikan suatu keindahan bagi lingkungan dan alam sekitarnya seperti bunga Teratai.
Arti Bunga Lotus dan Teratai sebagai Lambang Spiritual
Teratai putih melambangkan Bodhi (Sansekerta untuk pencerahan).
Murni melambangkan tubuh, pikiran dan jiwa, bersama dengan kesempurnaan spiritual dan perdamaian sifat seseorang.
Sebuah bunga teratai umumnya dilengkapi dengan delapan kelopak, yang sesuai dengan Delapan Jalan Hukum Baik. Teratai putih dianggap sebagai teratai dari Buddha (tapi tidak Buddha sendiri) karena disebutkan di atas simbol-simbol yang terkait dengannya.
Teratai merah muda adalah teratai tertinggi, sering dikaitkan dengan dewa tertinggi, Sang Buddha sendiri. Meskipun sering bingung dengan teratai putih, itu adalah teratai merah muda yang melambangkan Buddha dimana teratai putih digunakan untuk tokoh-tokoh suci yang lebih rendah.
Murni melambangkan tubuh, pikiran dan jiwa, bersama dengan kesempurnaan spiritual dan perdamaian sifat seseorang.
Sebuah bunga teratai umumnya dilengkapi dengan delapan kelopak, yang sesuai dengan Delapan Jalan Hukum Baik. Teratai putih dianggap sebagai teratai dari Buddha (tapi tidak Buddha sendiri) karena disebutkan di atas simbol-simbol yang terkait dengannya.
Teratai Biru
Teratai biru melambangkan semangat kontrol atas salah satu indera material. Jadi simbol pengetahuan, kebijaksanaan dan kecerdasan. Teratai biru adalah teratai yang terkait dengan Manjusri, dan juga merupakan salah satu atribut dari Prajnaparamita, perwujudan dari kesempurnaan kebijaksanaan.
Teratai Merah
Teratai merah melambangkan keadaan asli hati. simbol cinta, kasih sayang, keaktifannya, nafsu dan emosi lain yang terkait dengan hati. . Teratai merah biasanya digambarkan dengan kelopak terbuka, yang mungkin untuk melambangkan keindahan dan keterbukaan hati yang memberi.Teratai merah muda adalah teratai tertinggi, sering dikaitkan dengan dewa tertinggi, Sang Buddha sendiri. Meskipun sering bingung dengan teratai putih, itu adalah teratai merah muda yang melambangkan Buddha dimana teratai putih digunakan untuk tokoh-tokoh suci yang lebih rendah.
Teratai Ungu
Teratai ungu dikenal sebagai mistik teratai, dan hanya diwakili dalam beberapa sekte Buddha esoterik. Teratai ini seringkali digambarkan beberapa cara; itu mungkin mekar atau hanya sebuah kuncup. Hal ini dapat didukung oleh satu batang, sebuah batang tiga yang melambangkan tiga bagian dari Garbhadhatu
bagus...
BalasHapus