Penghapus adalah sebuah alat tulis pelengkap yang bertugas untuk menemani pensil.ketika penghapus itu selesai dibuat oleh si pembuat penghapus, pembuat penghapus itu berkata "teman kecilku penghapus, apapun yang terjadi padamu, tetaplah lakukan pekerjaanmu dengan dengan senang hati." pada saat itu si penghapus tidak mengerti dengan apa yang dimaksudkan oleh si pembuat penghapus..
ketika penghapus itu sudah dikirim ke berbagai toko alat tulis di seluruh dunia, penghapus itu begitu senang karena akan segera bertugas sebagai pelengkap alat tulis. akhirnya datang seorang anak kecil membeli sebatang pensil dan si penghapus. penghapus itu berkenalan dengan pensil tersebut dan mereka menjadi sahabat karib. pada saat itu penghapus teringat pesan dari si pembuatnya dan berkata kepada pensil "pensil, aku berjanji bahwa aku akan selalu mengoreksi segala kesalahanmu. akan aku bersihkan segala kesalahanmu agar tidak perlu ada yang tau dan agar kau bisa menulis ulang sesuatu yang baik dan lebih benar dari sebelumnya."
ketika tiba saatnya bekerja, yaitu pada saat pensil membuat sebuah kesalahan, penghapus sangat gembira. numun apa yang terjadi?? ternyata penghapus mengalami rasa sakit yang luar biasa ketika dia berusaha membersihkan kesalahan pensil. bagian tubuhnya perlahan-perlahan menjadi kotor dan terkikis habis. pada saat itulah penghapus baru mengerti maksud ucapan si pembuatnya. dan dari situ, sekalipun penghapus mengalami rasa sakit yang luar biasa ketika membersihkan kesalahan pensil, dia tetap melakukannya dengan senang. ketika sudah hampir habis masanya, pensil berkata kepada penghapus itu "mengapa engkau mau melukai tubuhmu untuk selalu membersihkan segala kesalahanku?" jawab si penghapus "itu adalah tugas yang dititipkan oleh pembuatku yang memang harus aku lakukan, tetapi di luar itu semua, karna aku sangat menyayangimu pensil. kau adalah sahabat dan pasanganku, sehingga aku rela melakukan apa saja agar kau menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. aku akan selalu menghapus segala kesalahanmu supaya tidak perlu ada yang tau kesalahan apa yang pernah kau perbuat, tetapi biar saja semua tau kalau kau selalu menghasilkan karya-karya yang indah."
ketika pada akhirnya masa penghapus itu habis, penghapus itu dibuang karna sudah tidak bisa terpakai lagi, namun apakah yang dilakukan oleh si pensil? ya, pensil mendapatkan penghapus baru untuk membersihkan kesalahannya..
dari filosofi penghapus ini, satu hal yang dapat saya ambil adalah JANGAN PERNAH mau menjadi seperti penghapus. kebodohannya membuat dia harus mengorbankan dirinya hanya untuk sesuatu yang bahkan akan dengan mudah menggantinya.
tapi jika kita refleksikan dengan benar, saya rasa mungkin yang dimaksudkan oleh filosofi ini adalah jadilah seperti penghapus yang tidak pernah lupa akan janjinya kepada orang yang dikasihinya dan berbuatlah sesuatu tanpa pernah pamrih. bahwa apapun yang terjadi kepada kita, kita harus selalu melakukan tugas kita dengan segenap hati dan tidak mengeluh sekalipun hal yang kita hadapi akan menyakitkan diri kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar